Gladi bersih Asesmen Nasional tahun 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 16-17 Oktober 2023 akan menggunakan pendekatan holistik untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa di seluruh Indonesia. Selain itu, dalam acara tersebut, para siswa juga akan diminta untuk mengisi survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Asesmen Nasional adalah sebuah program evaluasi yang penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dengan adanya evaluasi ini, kita dapat menilai sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap literasi dan numerasi. Kemampuan literasi, seperti membaca, menulis, dan berpikir kritis, serta kemampuan numerasi yang melibatkan penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari akan dinilai secara cermat.

Selain itu, melalui survei karakter, kita dapat memahami bagaimana siswa mengembangkan karakter yang baik, seperti integritas, kedisiplinan, dan kepemimpinan. Survei lingkungan belajar juga akan dilakukan untuk menggali informasi tentang bagaimana lingkungan belajar siswa di sekolah maupun di rumah.

Tujuan dari Asesmen Nasional adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan siswa dalam literasi dan numerasi, serta faktor-faktor lain yang memengaruhi prestasi belajar mereka, pemerintah dan pendidik dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan pembelajaran.

Pelaksanaan Gladi Bersih AN 2023 dihadiri oleh 26 peserta didik dari SDN Kalikudi 01. Untuk memastikan pelaksanaan yang lancar dan efisien, peserta didik dibagi menjadi dua sesi yang berbeda. Setiap sesi mencakup sejumlah siswa yang siap mengikuti ujian simulasi AN. Hal ini dilakukan agar seluruh peserta didik dapat mengikuti simulasi dengan lebih baik dan sesuai kapasitas ruangan yang tersedia.

Manfaat Pembagian dalam Dua Sesi

  1. Mengurangi Beban Ruang: Dengan membagi peserta didik menjadi dua sesi, beban ruang ujian dapat dikurangi, memastikan kenyamanan dan keamanan selama pelaksanaan Gladi Bersih.
  2. Fleksibilitas Penjadwalan: Pembagian menjadi dua sesi memungkinkan penjadwalan yang lebih fleksibel. Hal ini memudahkan peserta didik dan pengawas ujian untuk mengikuti jadwal dengan lebih baik.
  3. Konsentrasi Lebih Baik: Dengan kelompok yang lebih kecil, peserta didik dapat fokus dan berkonsentrasi lebih baik saat mengikuti ujian simulasi. Hal ini dapat meningkatkan performa mereka dalam menghadapi AN sebenarnya.
  4. Kesiapan Teknis: Dua sesi memungkinkan guru dan pengawas ujian untuk memberikan perhatian lebih pada setiap peserta didik, terutama dalam hal keterampilan teknis yang diperlukan untuk AN berbasis komputer.