Pendidikan lingkungan hidup merupakan aspek penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Salah satu program yang telah berhasil mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup dalam kurikulum sekolah adalah program Adiwiyata. Di Indonesia, SMA Negeri 1 Maos telah sukses membangun sekolah binaan Adiwiyata dan kini menginspirasi SD Negeri Kalikudi 01 untuk menuju status sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana SMA Negeri 1 Maos membangun sekolah binaan Adiwiyata dan memberikan inspirasi kepada SD Negeri Kalikudi 01.

Pembinaan Sekolah Binaan Adiwiyata oleh SMA Negeri 1 Maos

SMA Negeri 1 Maos merupakan salah satu sekolah di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata. Melalui komitmen dan upaya keras, sekolah ini berhasil mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup dalam seluruh aspek kehidupan sekolah. Dalam upaya memperluas dampak positifnya, SMA Negeri 1 Maos memutuskan untuk menjadikan SD Negeri Kalikudi 01 sebagai sekolah binaan Adiwiyata, Rabu, 8/5/2024.

Langkah pertama yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Maos adalah melakukan penilaian awal terhadap SD Negeri Kalikudi 01. Penilaian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sekolah dalam hal penerapan pendidikan lingkungan hidup. Setelah itu, SMA Negeri 1 Maos bekerja sama dengan pihak sekolah untuk merancang rencana aksi yang spesifik dan realistis guna meningkatkan kualitas pendidikan lingkungan hidup di SD Negeri Kalikudi 01.

SMA Negeri 1 Maos memberikan berbagai pelatihan kepada guru dan siswa SD Negeri Kalikudi 01. Pelatihan ini mencakup metode pengajaran yang inovatif, pengelolaan limbah, penghijauan, dan praktik ramah lingkungan lainnya. Dalam proses pembinaan ini, SMA Negeri 1 Maos juga memberikan bimbingan teknis kepada sekolah binaan dalam hal pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada lingkungan hidup.

Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi:
Dengan bimbingan dari SMA Negeri 1 Maos, SD Negeri Kalikudi 01 memiliki visi yang jelas untuk menjadi sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Untuk mencapai tujuan ini, sekolah binaan diberikan arahan untuk berbagai upaya, antara lain:

  1. Pengelolaan Limbah: SD Negeri Kalikudi 01 memperkuat sistem pengelolaan limbah dengan mendaur ulang, mengurangi, dan memilah sampah dengan benar. Mereka juga mengedukasi siswa tentang pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
  2. Penghijauan: Sekolah ini membuat program penanaman pohon dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Siswa terlibat dalam kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman, sehingga mereka dapat memahami pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.
  3. Penggunaan Energi Terbarukan: SD Negeri Kalikudi 01 mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan, seperti panel surya untuk penerangan dan pemanas air. Hal ini membantu mengurangi penggunaan energi fosil dan dampak negatifnya terhadap lingkungan.
  4. Pendidikan Lingkungan Hidup: Sekolah ini terus meningkatkan pendidikan lingkungan hidup melalui kurikulum yang terintegrasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan penyelenggaraan seminar atau lokakarya yang melibatkan siswa, guru, dan komunitas sekitar.

Melalui upaya berkelanjutan dan kolaborasi antara SMA Negeri1 Maos dan SD Negeri Kalikudi 01, sekolah binaan Adiwiyata ini mulai menyiapkan untuk menujuku status sekolah Adiwiyata tingkat provinsi.